Friday, December 13, 2024
HomeSeputar IMATEKLain Lain IMATEKRefleksi 45 Tahun IMATEK FT UNSRI, Menanamkan Kecintaan Terhadap Almamater Dimulai Dari...

Refleksi 45 Tahun IMATEK FT UNSRI, Menanamkan Kecintaan Terhadap Almamater Dimulai Dari Mahasiswa

Tulisan ini hanyalah sebagai renungan dari seorang mantan pengurus IMATEK , sama sekali tidak dimaksudkan untuk membanding bandingkan kepengurusan IMATEK antar periode, tidak pula sebagai penghakiman atas keadaan IMATEK saat ini.

Tulisan ini juga hanyalah pandangan pribadi penulis, yang belum tentu benar (semoga saja salah ), dan jauh dari kesempurnaan, karena penulis hanya mengamati dan merasakan langsung denyut aktivitas IMATEK dalam kurun 1999 sampai 2004 (saat menjadi Mahasiswa), dan mengamati dari kejauhan aktivitas IMATEK periode periode selanjutnya..

Baiklah, tulisan ini dimulai dengan menyoroti beberapa peristiwa penting untuk IMATEK pada kurun 1999-2004. Setidaknya menurut Penulis, ada tiga peristiwa yang berpengaruh cukup besar , baik secara langsung maupun tidak langsung untuk IMATEK pada kurun waktu tersebut :

1.  Perubahan Pola Ospek Mahasiswa Baru Pada Tahun 2002.

Sebelum Tahun 2002, setidaknya yang dialami lansung penulis, Ospek Mahasiswa Baru berlangsung sangat meriah dan merupakan acara yang ditunggu tunggu semua mahasiswa. Saat itu berlaku tradisi Kepanitiaan Ospek dipegang oleh angkatan yang berselisih dua tahun dengan angkatan yang baru masuk, sehingga dulu sering terdengar istilah Genap Ganjil.. (angkatan genap mengospek angakatan genap dan demiikian pula angkatan ganjil).

Acara yang biasanya diadakan malam hari ini, terlepas dari sisi negatifnyamempunyai dampak yang sangat besar terhadap keakraban antara mahasiswa.

Setelah acara Ospek itu, yang secara simbolis merupakan penyambutan angkatan senior terhadap adik adik yuniornya, secara tradisi, berselang dua minggu kemudian biasanya diadakan malam inagurasi, dengan kepanitian angkatan yang baru masuk, disini kembali terjadi malam keakraban antara seluruh mahasiswa. (biasanya dimeriahkan dengan festival band)

Dua  acara ini Ospek dan Inagurasibagaikan dua hari raya untuk mahasiswa, dan merupakan acara yang tingkat partisipasi mahasiswa dari seluruh angkatannya paling tinggi dibanding acara acara IMATEK lainnyaAcara ini juga melibatkan mahasiswa dalam kepanitiaan yang paling besar dalam suatu angkatan, bahkan nuansa semangat mempersiapkan acara ospek, dimulai dari satu tahun sebelumnya, Angkatan yang mendapat giliran menjadi Panitia pada tahun berikutnya, segera membentuk Panitia dalam hitungan hari setelah acara ospek selesai.

Acara acara semacam ini sangat manis untuk dikenang, dan membuat hubungan antara mahasiswa, baik dalam satu angkatan maupun antar angkatan menjadi sangat akrab.

Selain dampak posistif tersebut, ospek, tentu dikhawatirkan mempunyai dampak negative, yaitu perpeloncoan, sehingga wajar dilarang oleh pihak Universitas.

Sejak peristiwa tahun 2002, Ospek yang biasanya diadakan malam hari ditiadakan, diganti dengan kegiatan kegiatan orientasi formal pada siang hari. Dan sayangnya, ini sekaligus juga menurunkan secara signifikan semangat mahasiswa mengikuti acara tersebut, dan secara tidak langsung berdampak  pada keakraban dan ikatan kebersamaan antar Mahasiswa.

Yang penulis amati ditahun tahun akhir kuliah pada 2003 dan 2004, keakraban antar mahasiswa, terutama antara angkatan, mulai menurunikatan kebersamaan itu mulai memudar (mudah mudahan ini hanya pandangan penulis saja)

Hal ini secara tidak langsung sangat berpengaruh pada keterikatan mahasiswa dengan IMATEKkeakraban dan ikatan kebersamaan yang menurun berkorelasi langsung pada kurangnya kepedulian Mahasiswa pada organisasi kemahasiswaan seperti IMATEK.

Komentar Sekertaris jurusan (ibu Tuti) pada artikel  Hasil Pemira IMATEK Yang Baru Selesai  ini adalah salah satu indikasi nya..

Selamat juga buat Ketua Imatek yang baru terpilih, Dzuhazhin Azhim.. Semoga Imatek lebih maju lagi. Agak sedikit sedih juga, karena pemilihan Ketua Imatek hanya diikuti oleh sekitar 30% dari anggota Imatek…”

Dan Ke kurang pedulian terhadap IMATEK ini, secara tidak langsung tentu akan menghasilkan alumni alumni yang juga kurang peduli terhadap organisasi kealumnian seperti IATEK.

Saya tidak tahu, bagaimana bentuk acara ospek sekarang, mudah mudahan sudah ditemukan suatu format acara yang lebih baik dan lebih meriah sekaligus di restui pihak universitas.

Jika belum, disarankan IMATEK dapat mengkaji hal ini dengan lebih mendalam, carilah format acara Ospek yang bagus, tentu dengan menghilangkan aktivitas aktivitas perpeloncoan (kalo sekedar lucu lucuan sih menurut penulis tidak masalah).  Sekedar saran, sebagai salah satu alternative, jika diizinkan pihak Universitas, mungkin bisa membuat semacam perkemahan di Kampus Inderalaya  dengan dihadiri Pihak Dosen.

Yang Penting, menurut penulis sebenarnya bukanlah acara Ospek itu sendiri, akan tetapi keakraban dan ikatan kebersamaan yang tercipta melalui acara tersebut  (sekaligus kegiatan mempersiapkannya).

 

2. Perubahan Pola dan Waktu Pelaksanaan Musyawarah Anggota dan Pemilu IMATEK  (Tahun 2003)

Sebelum tahun 2003, pada akhir masa kepengurusan IMATEK, biasanya sekitar Bulan November, diadakan musyawarah anggota (Musra) untuk mendengar laporan pertanggung jawaban Ketua IMATEK Periode tersebut dan sekaligus memilih calon calon Ketua IMATEK yang baru, setelah itu diadakan Pemilu Mahasiswa untuk memilih calon calon yang ditetapkan dalam Musra tersebut., Pola seperti ini memiliki beberapa kelemahan, antara lain :

1. Menyebakan adanya masa demisioner, Ketua dan Pengurus IMATEK dinyatakan demisioner setelah laporan pertanggung jawaban nya diterima oleh Musra, sementara Ketua yang baru belum terpilih.

2. Musra Bulan November, menyebabkan aktivitas IMATEK vacum cukup lama, setelah Musra, kemudian Pemilu, dan ketua terpilih kemudian menyusun pengurus baru, Pengurus baru yang terbentuk biasanya di bulan Desember, mendekati masa ujian semestrer dan libur peralihan antar semester. Sehingga suatu kepengurusan baru akan efektif berjalan di sekitar Bulan Februari tahun berikutnya.

Pada Musra tahun 2003, Pola ini sedikit dirubah, Pemilu Mahasiswa diadakan terlebih dahulu dan kemudian baru diadakan Musra untuk melantik Ketua terpilih,  yang menjadi pertimbangan saat itu adalah :

1. Menghilangkan masa demisioner kepengurusan IMATEK.  (ketua dan pengurus lama tetap aktif bertugas walaupun ketua baru terpilih, sampai ketua terpilih tersebut dilantik oleh Musra). dan ketua baru terpilih memiliki waktu untuk menyusun Kabinet dari saat terpilih sampai dilantik Musra, sehingga segera setelah dilantik, kepengurusan baru dapat langsung bekerja.

2. Pemilu diadakan bulan Februari, (awal semester Genap), dengan peritimbangan untuk memotong masa vacuum aktifitas IMATEK yang bisanya terjadi antara November sampai Februari.

Perubahan Perubahan ini, yang tadinya bertujuan baik, ternyata akhir akhir ini berdampak kurang positive untuk IMATEK, antara lain karena  Pemilu IMATEK dan pembentukan kepengurusan sering terlambat.

Seperti contoh pada periode ini Pemilu IMATEK baru berjalan pada pertengahan bulan April, dan baru kemudian menyusun kepengurusan , saat itu mendekati ujian semester genap, kemudian libur yang lebih panjang saat peralihan semester genap ke ganjil, dan kebetulan pada tahun ini disusul pula oleh libur lebaran, sehingga kepengurusan baru akan efektif berjalan di minggu kedua Bulan September. Hal ini justru membuat masa vacuum aktifitas IMATEK menjadi jauh lebih panjang dari sebelumnya.

 

3. Perubahan Kurikulum Pada Tahun 2003

Pada tahun 2003, terjadi Perubahan Kurikulum jurusan Teknik Kimia UNSRI,  dimana antara lain masa perkuliahan yang normal berubah dari 9 semester (4,5 tahun ) menjadi 8 semester (4 Tahun),  Hal ini tentu baik untuk mempersingkat waktu kuliah, akan tetapi secara tidak langsung berpengaruh terhadap periode kepengurusan IMATEK.

Dengan Pola waktu Musra dan Pergiliran angkatan yang menjadi Ketua IMATEK saat ini, Angkatan yang menjadi pengurus IMATEK berada pada semester semester yang paling krusial dalam perkuliahan, dimana disaat yang sama harus menjalani Kerja Praktek dan Riset. Sehingga focus dalam mengurus IMATEK menjadi terbagi.

Kondisi Kondisi seperti ini jangan dibiarkan terulang, ini adalah kondisi yang bisa diubah secara sistemik, walaupun bukan kesalahan Pengurus IMATEK yang sekarang, Pengurus IMATEK periode ini  (dan DPMTK kalau masih ada), mempunyai tanggung jawab moral untuk mengkaji lebih dalam masalah ini dan kemudian merumuskan Pola dan waktu pelaksanaan Musra dan Pemilu Mahasiswa yang lebih tepat, sehingga periode kepengurusan IMATEK dapat berjalan seefektif dan seoptimal mungkin

Kemudian setelah itu agar dirumuskan bersama, dengan Kurikulum saat iniPada tahun keberapa atau pada semester keberapa sebaiknya suatu angkatan diserahi tanggung jawab menjadi Ketua dan Pengurus Inti IMATEK ? (tentu kepengurusan harus juga  melibatkan angkatan lainnya) , ditinjau dari segi kaderisasi (tidak terlalu cepat) dan juga beban perkuliahan (tidak terlalu di semester akhir).

Hasil Kajian ini bisa dibawa pada Musyawarah Anggota yang akan datang dan jika diperlukan dituangkan dalam AD/ART atau ketetapan Musra sehingga menjadi pedoman baru untuk IMATEK.

Demikianlah tinjauan secara umum akan Kondisi kondisi yang mempengaruhi  IMATEK saat ini.

Berikutnya adalah  saran saran lainnya untuk  Kepengurusan IMATEK saat ini dan yang akan datang ( Sengaja saran saran yang diberikan pada tulisan kali ini secara umum saja, tidak menyangkut program, karena tidak ingin mengintervensi  Kepengurusan IMATEK)  :

1.  IMATEK, harus berupaya maksimal meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap IMATEK, dan melalui acara acara yang diselenggarakan IMATEK meningkatkan keakraban dan ikatan kebersamaan antar mahasiswa  sehingga akhirnya secara tidak langsung menguatkan kecintaan mahasiswa terhadap almamater.

2. Manfaatkan waktu kepengurusan yang singkat dengan sebaik baiknya, jadikan setiap hari dalam masa kepengurusan itu begitu berharga  (tanyakan pada diri kalian sendiri : “Apa yang sudah aku lakukan untuk IMATEK hari ini?”). Jadikan dalam masa yang singkat itu, banyak karya yang manis untuk dikenang.

3. Jaga hubungan dengan Alumni, Ketua dan Pengurus IMATEK harus aktif menyapa Alumni, baik secara langsung maupun melalui media media online seperti mailing list iatek, website iatekunsri, atau group jejaring social alumni. IMATEK dapat berperan dalam menyampaikan program program IMATEK, terutama yang terkait dengan alumni, atau informasi  informasi terbaru seputar keadaan Jurusan.

(tidak adanya informasi langsung dari Pengurus IMATEK periode ini ke mailing list atau web iatekunsri, saat KKL, (terutama undangan Temu Alumni nya) bulan Juli kemarin menjadi catatan yang perlu diperbaiki dalam pola komunikasi dengan alumni)

 

Ingatlah bahwa IMATEK adalah salah satu pilar penting dari Keluarga Besar Teknik Kimia UNSRI, IMATEK yang kuat akan berdampak positive bagi semua komponen Keluarga Besar Teknik KimiaUNSRI lainnya.

Untuk Mahasiswa, aktif dalam kegiatan kegiatan IMATEK dapat menjadi pengalaman organisasi yang salah satu manfaatnya akan dirasakan begitu memasuki dunia kerja. Untuk Jurusan, Kegiatan kegiatan IMATEK dapat mendukung penilaian akreditasi. Dan untuk IATEK, IMATEK yang aktif dapat sangat membantu kegiatan kegiatan IATEK (Reuni Akbar misalnya), dan yang paling penting, Mahasiswa yang merasakan pengalaman bersama IMATEK yang berkesan akan menjadi Alumni alumni yang selalu terpanggil untuk memajukan Almamaternya.

Kecintaan terhadap Almamater dimulai dari Mahasiswa,..

Dirgahayu IMATEK FT UNSRI yang ke 45 (10 September 1966 – 10 September 2011),

Semoga Semakin Kuat Peranananya Menjadi Wadah Pemersatu Mahasiswa Teknik Kimia UNSRI.

 

Demikianlah sedikit catatan dari saya, Semoga Bermanfaat.

Daniel, Angkatan 1999

Mantan Ketua Bidang Humas IMATEK FT UNSRI Periode 2001-2002

www.danielalhabsy.id

Daniel, S.T, M.B.A.
Daniel, S.T, M.B.A.https://danieel.id
Alumni angkatan 99, Lulus Tahun 2004, Mantan Kabid Humas IMATEK FT UNSI 2021-2022. Ketua Bidang Organisasi IATEK UNSRI 2018-2022. Menyelesaikan S2 Master of Business Administration (MBA) pada tahun 2020, di Sekolah Bisnis Management Institut Teknologi Bandung (SBM-ITB). Bekerja di salah satu BUMN dan tinggal di Jakarta.

Anda Alumni, Dosen, Mahasiswa Teknik Kimia UNSRI?

belum terdaftar di Website IATEK UNSRI?, yuk segera daftar, dan bergabung bersama lebih dari 1.400 (and still counting) member lainnya.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

before posting a comment, you must agree to the User Generated Content Policy Website IATEK UNSRI

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Login

Formulir

Output Formulir

Yang Masih Anget

Paling Banyak Dibaca

Recent Comments

adversitement
error: Alert: Mohon Maaf untuk perlindungan Hak Cipta Content, Anda Tidak Bisa Select untuk meng-copy content di web IATEK UNSRI ini!!
IATEK UNSRI

FREE
VIEW