JTK Unsri Menggandeng APROBI Menggelar Seminar Nasional Biofuel

0
805

Bertempat di Aula Serbaguna, lantai tujuh gedung diklat Fakultas Ilmu Komputer (FASILKOM) UNSRI Palembang, jurusan teknik kimia digandeng Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI) menghelat seminar nasional biofuel yang mengusung tema “Sinergi Riset Untuk Pengembangan Biofuel Indonesia” pada Kamis (15/09/2022).

Seminar nasional yang berlangsung secara hybrid dan diikuti oleh civitas akademika jurusan teknik kimia ini, menghadirkan lima narasumber, yaitu Tatang Hernas Soerawidjaja (Ketua Ikatan Ahli Bioenergi Indonesia), Susila Arita Rachman (Peneliti Biodiesel FT UNSRI), Arie Rachmadi (Peneliti BRIN), Arief Budiyanto (Vice President Process & Facility PT. Kilang Pertamina Internasional), dan Hermansyah (Peneliti Bioetanol FMIPA UNSRI). Kegiatan ini juga turut dihadiri secara online oleh direktur bioenegeri kementerian ESDM yang diwakili oleh Edi Wibowo dan ketua harian APROBI, Paulus Tjakrawan.

Ketua Pelaksana kegiatan Seminar Nasional ini, Lia Cundari, S.T., M.T. dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Kementerian ESDM yang bertajuk bioenegeri goes to campus.

Kegiatan ini diikuti oleh 985 orang yang terdiri dari 63 universitas, 6 institut, 10 politeknik, 5 sekolah tinggi, 8 instansi, serta 13 perusahaan dimana 250 orang diantaranya turut hadir di aula FASILKOM UNSRI.

Seminar nasional ini dibuka secara langsung oleh Rektor Univeritas Sriwijaya, Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE, IPU, ASEAN, Eng. “Kita tidak boleh lagi melakukan riset secara sendiri apalagi diam-diam, karena itu tidak akan sukses. Kita harus melakukan riset secara bersama-sama. Ini adalah salah satu cara untuk kita dapat mempercepat terealisasikannya energi alternatif ini.” ujarnya.

Advertisement

Seusai membuka acara secara resmi, rektor langsung menyerahkan cindera mata kepada kelima pemateri dan dilanjutkan dengan berfoto bersama.

Seminar ini diawali dengan materi dari Ketua Ikatan Ahli Bioenergi Indonesia, Tatang Hernas Soerawidjaja. “Kenalilah terlebih dahulu sumber daya alam di sekeliling kita, barulah kita bisa tau bagaimana memanfaatkannya. Memanfaatkan kekayaan alam itu hukumnya adalah fardu kifayah, artinya jika sudah ada yang memanfaatkannya maka terbebaslah kita dari dosa. Tapi jadilah golongan orang yang memanfaatkan kekayaan itu.” ujarnya.

Kegiatan ditutup secara resmi oleh ketua jurusan teknik kimia, Dr. Tuti Indah Sari, M.T. dan diakhiri pengumuman challenge foto 360 derajat, lucky spin, dan kuis yang diadakan diakhir acara dan kemudian disudahu dengan foto bersama serta melontarkan jargon teknik kimia UNSRI yang dipimpin oleh Ketua IMATEK, Rahmad Alfakhri.

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

before posting a comment, you must agree to the User Generated Content Policy Website IATEK UNSRI

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.