Palembang, 9/10/2012. Bertempat di Aula Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya kampus Palembang, Jurusan Teknik Kimia Univesitas Sriwijaya pada Jumat, 9 November 2012 menyelenggarakan Kuliah Umum yang bertema “Petrokimia dan Pengelolaan Lingkungan”. Kuliah umum yang dimulai pada pukul 15.00 ini dihadiri oleh Ir. Hasbun Kasim selaku narasumber. Beliau merupakan alumni Teknik Kimia Universitas tahun 1978 dan pernah menjabat sebagai Analis Laboratorium PT. Pupuk Sriwijaya.
Dalam paparannya, beliau menjelaskan dalam memproduksi urea pada pabrik PT. Pupuk Sriwijaya (disingkat PT. Pusri) setidaknya dibutuhkan tiga unit operasi, yaitu pabrik utilitas yang memasok ketersediaan air (H2O), Pabrik sintesa gas Ammonia (NH3) yang memproduksi ammonia dan CO2 dari udara (O2dan N2) dan gas alam (CH4 , C2H6 dan C3H8) dan pabrik urea yang memproduksi urea dengan mereaksikan CO2 dan amoniak (NH3). Dalam penanganan limbah, dijelaskan bahwa dilakukan treatment terlebih dahulu sebelum dibuang ke lingkungan, seperti me-recovery kembali gas amoniak yang ada untuk dimanfaatkan kembali dan penambahan senyawa untuk menetralkan pH dan lain sebagainya sehingga limbah sesuai dengan ambang batas aman untuk dibuang ke lingkungan. Selain pengelolaan limbah, usaha PT. Pusri untuk menjaga lingkungan dengan mencanangkan program Green Barrier yang bertujuan untuk mengurangi kebisingan pabrik.
Sebelum sesi pemaparan materi, kuliah umum ini dibuka oleh Ketua Jurusan Teknik Kimia Universitas Sriwijaya, Ir. H. A. Rasyidi Fachry, M.Eng. Dalam kata sambutannya beliau mengatakan, ”Kuliah Umum seharusnya menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan ilmu yang seluas-luasnya. Petrokimia sangat cocok bagi mahasiswa Jurusan Teknik Kimia apalagi petrokimia yang dilandasi dengan pengelolaan lingkungan”. Kuliah umum ini dimoderatori oleh Prof. Dr. H. Said, M.Sc . serta dihadiri oleh dosen Teknik Kimia yaitu Ir. Hj. Farida Ali, DEA dan Tuti Indah Sari ,ST. MT. (dhy/zai)