Tulisan ini dibuat untuk menceritakan bagaimana keadaan IMATEK saat ini, tidak dimaksudkan untuk membandingkan kepengurusan IMATEK periode yang satu dengan periode yang lainnya.
Tulisan ini dibuat berdasarkan pengalaman penulis sendiri yang telah melihat perkembangan IMATEK dari tahun 2013 hingga 2016, dari yang awalnya menjadi staff biasa, hingga di tahun ketiga berkecimpung di IMATEK, Alhamdulillah diamanahkan untuk menjadi Ketua Umum IMATEK yang sekarang disebut sebagai Bupati Mahasiswa IMATEK.
Struktur Organisasi IMATEK KM FT UNSRI saat ini:
- Bupati Mahasiswa
- Wakil Bupati Mahasiswa
- Bendahara Umum
- Sekretaris Umum
- Dinas Sains dan Teknologi (Sainstek)
- Dinas Kesenian dan Olahraga (Kesnor)
- Dinas Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM)
- Dinas Hubungan Masyarakat dan Alumni (Humas)
- Dinas Media dan Informasi (Medinfo)
- Dinas Keputrian
- Dinas Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan (PIP)
- Biro Perekonomian
- Biro Kesekretariatan
- Badan Semi Otonom (BSO) Chemical Engineering Research Club (CERC)
Ada beberapa peristiwa penting yang berpengaruh cukup besar, baik secara langsung ataupun tidak langsung terhadap IMATEK:
- Perubahan Nama IMATEK FT UNSRI menjadi IMATEK KM FT UNSRI
Pada Musyawarah Raya Anggota IMATEK tahun 2013, saat sidang Komisi dilakukan pembahasan mengenai perubahan nama ini, dari IMATEK FT UNSRI, menjadi IMATEK KM FT UNSRI (Ikatan Mahasiswa Teknik Kimia Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik). Alasan perubahan nama ini atau ada penambahan kata KM pada nama sebelumnya, dikarenakan dalam Kongres Mahasiswa oleh BEM KM-U pada tahun 2013 telah direkomendasikan untuk ada kata Keluarga Mahasiswa (KM) pada setiap organisasi yang berada di kalangan Universitas Sriwijaya. Tujuannya adalah untuk menunjukkan bahwasanya seluruh organisasi yang berada dilingkungan Civitas Akademika UNSRI merupakan Satu Keluarga dan Satu Tujuan.
- Pola Kaderisasi Mahasiswa Baru
Disaat awal memasuki lingkungan perkuliah, mahasiswa baru dikenalkan dengan sebuah agenda bernama Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2), agenda ini dilaksanakan selama 3 hari, hari pertama untuk memperkenalkan Lingkungan Universitas, sedangkan hari kedua dan ketiga digunakan untuk memperkenalkan Lingkungan Fakultas dan Jurusan. Khusus pada tahun ini, tahun 2016 agenda PK2 benar-benar dijaga ketat oleh pihak kampus, sehingga menurut pandangan penulis, feel keakraban/kebersamaan yang didapat selama agenda ini kurang didapat. Sampai saat ini, untuk panitia pelaksananya, diserahkan kepada kakak tingkat yang telah berada 2 tahun diatasnya, sehingga sampai saat ini istilah angkatan Genap & Ganjil terkadang masih terdengar.
{loadposition posisiku}
Kegiatan selanjutnya adalah inagurasi, agenda inagurasi ini mungkin tidak agak berbeda jika dibandingkan dengan periode-periode sebelumnya. Inagurasi saat ini biasanya dilakukan di dalam gedung/indoor, dengan kegiatan-kegiatan berorientasi formal yang dilakukan pada siang hari. Karena sekarang memang seluruh kegiatan organisasi tidak boleh dilakukan pada malam hari, dan ini benar-benar dijaga ketat oleh pihak kampus. Acara ini dipanitiakan oleh mahasiswa baru dan biasanya dilaksanakan kuranglebih setelah 2 bulan mereka memasuki dunia perkuliahan. Memang acara ini merupakan acara yang paling banyak diikuti oleh mahasiswa teknik kimia, namun ntah ini hanya pandangan pribadi atau apa, tapi tujuan dari inagurasi yang katanya agenda untuk pengakraban, agak kurang didapat hasil yang diharapkan. Pengadaan acara hanya untuk memberikan kesan eksklusif perangkatan dan mengesampikan atau menomorduakan aspek kekeluargaan dan kebersamaan.
Selanjutnya ada BATOS (Basic Training Organisation and Skill) dan PPOK (Pelatihan Pengembangan Organisasi dan Kepemimpinan). Kedua acara ini dilaksanakan oleh IMATEK, BATOS bertujuan untuk memberikan motivasi, tujuan, semangat kepada mahasiswa baru, kenapa harus masuk organisasi, dan seberapa pentingnya softskill itu. PPOK ditujukan khusus untuk mahasiswa yang baru memasuki IMATEK di kepengurusan baru.
Pola kaderisasi yang terakhir adalah acara Pembagian Jaket (nama acara biasanya berbeda setiap angkatan dan setiap tahun). Pembagian jaket ini merupakan acara yang benar-benar syakral, karena disini diajarkan betapa pentingnya dan susahnya perjuangan untuk mendapatkan jaket angkatan, sehingga diharapkan dapat menjadi sebuah momentum/penginat bagi mahasiswa untuk selalu mencintai teknik kimia, di tempat darimana berasal. Mahasiswa teknik kimia baru bias mendapatkan jaket jurusan ini setelah minimal 1 tahun mereka kuliah disini, dan panitia pelaksananya adalah kakak tingkat yang berada 2 tahun diatasnya.
Itulah beberapa pola kaderisasi yang ada di Teknik Kimia/IMATEK.
- Diadakan Event Besar Tahunan yang merupakan Ciri Khas dari IMATEK KM FT UNSRI, yaitu FORNANO (Forum Nasional Nanoteknologi)
Event ini telah dimulai dari tahun 2014, dan sejak itu, event bertemakan Nanoteknologi yang memiliki skala terbesar di Indonesia dijadikan sebagai event tahunan oleh IMATEK. Alhamdulillah setelah 3x kepengurusan IMATEK, FORNANO dari tahun 2014, 2015, dan 2016 berjalan dengan sukses. Event ini diharapkan benar-benar menjadi event unggulan dari IMATEK, seperti event-event tahunan unggulan dari jurusan teknik kimia lainnya di Indonesia.
- Akreditasi Jurusan Teknik Kimia “A” dan Universitas Sriwijaya yang “A”?
Berita baik ini tentu sangat dinantikan oleh seluruh civitas akademika Universitas Sriwijaya. Pada tahun 2013, Jurusan Teknik Kimia telah mendapatkan akreditasi A, yang didalam SK-nya akan bertahan hingga tahun 2018. Sedangkan untuk Universitas Sriwijaya, baru tahun ini, tepatnya bulan November 2016 di akreditasi ulang oleh pihak BAN-PT. Yang semoga inshaAllah dari desas-desus yang didengarkan, Universitas Sriwijaya telah mendapatkan akreditasi A. (Belum di update di situs resmi BAN-PT)
Poin 5-7 selanjutnya merupakan peristiwa yang benar-benar sangat harus diperhatikan
- Perubahan Kurikulum pada Tahun Ajaran 2014/2015
Perubahan kurikulum ini berefek banyak terhadap sistem perkuliahan, tidak diberlakukan lagi sistem mata kuliah bersyarat, contohnya jika ingin mengambil mata kuliah Matematika Teknik, harus mengambil mata kuliah Kalkulus terlebih dahulu. Mahasiswa diberikan kebebasan untuk mengambil mata kuliah apa yang diinginkan.Perubahan kurikulum ini tergolong keputusan yang tepat di Jurusan Teknik Kimia, karena penulis merasakannya sendiri.
- Pembayaran Kuliah dengan menggunakan Sistem UKT (Uang Kuliah Tunggal)
Pada tahun 2013, dikenal dengan sistem pembayaran UKT, ‘yang katanya’ UKT yang dibayarkan setiap mahasiswa telah mencakup seluruh biaya yang dibutuhkan setiap mahasiswa per semesternya. UKT yang dibayarkan telah mencakup biaya kuliah per SKS/Biaya Praktikum/dll, tidak ada lagi pembayaran diluar itu seperti Biaya Awal untuk Pembangunan dll, yang biasanya dibayarkan sebelum sistem UKT ini ada.
Sistem ini sempat menimbulkan beberapa permasalahan, karena pada pelaksanaannya sistem UKT ini dinilai agak kurang adil terhadap beberapa pihak, bahkan ada yang berkata, sistem UKT=Sistem Kuliah Mahal.
- Masa Studi/Kuliah di UNSRI maksimal 5 Tahun
Ini merupakan puncaknya dari beberapa peristiwa penting yang disebutkan. Masa studi di UNSRI yang awalnya maksimal 7 Tahun menjadi 5 Tahun. Memang jika dilihat dari sisi akademiknya ini merupakan keputusan yang tepat, agar mahasiswa dapat fokus selama kuliah dan bisa lulus dengan cepat.
Namun apabila dipandang dari lain sisi, mahasiswa cenderung agak kurang aktif lagi dalam berorganisasi, mereka cenderung lebih memilih untuk mengejar akademik karena dikejar kuliah 5 tahun dan pembayaran UKT yang mahal, jikalau mereka masuk organisasi pun, hanya sekedar masuk, dan kurangnya totalitas yang diberikan.
Perubahan kurikulum, sistem UKT, dan kuliah 5 Tahun makin menciptakan pandangan mahasiswa untuk lulus cepat, menciptakan pola pikir yang studi oriented. Efek dari ketiga peristiwa ini baru dirasakan di periode 2015/2016, sangat terasa sekali, kepedulian dan kecintaan terasa seakan memudar perlahan. Di lingkungan fakultas teknik pun, di zaman penulis masih menjadi mahasiswa baru, sore hari masih cukup ramai mahasiswa dengan berbagai aktivitasnya, namun sekarang, jangankan sampai sore, siang pun terkadang di lingkungan fakultas teknik sangat sepi. Beberapa mahasiswa ke kampus hanya untuk sekedar kuliah lalu pulang, atau biasa disebut KUPU-KUPU (Kuliah Pulang-Kuliah Pulang).
Inilah faktanya yang ada sekarang, hal ini ditakutkan dapat menurunkan kecintaan terhadap almamater dan jurusan, karena kurangnya kepedulian mahasiswa terhadap organisasi. Karena menurut penulis, awal tumbuhnya kecintaan terhadap jurusan dan almamater berasal dari kecintaan terhadap organisasinya. Selama kepengurusan penulis, kami tak dapat berbuat banyak, karena memang efeknya baru terasa di tengah kepengurusan, dan belum menyangka jika ternyata efeknya benar-benar berdampak terhadap lingkungan organisasi.
Saran untuk IMATEK kepengurusan kedepan, agar hal ini menjadi hal utama yang harus ditindaklanjuti.
Ingatlah bahwa IMATEK adalah salah satu pilar penting dari Keluarga Besar Teknik Kimia UNSRI, kalau bukan kita yang peduli, siapa lagi?
Cintai dan Banggalah Terhadap Jurusan dan Almamater, Jangan Pernah Lupa darimana Kita Berasal.
Selamat Ulang Tahun IMATEK KM FT UNSRI yang ke-50, Jayalah Selalu!!!
(10 September 1966-10 September 2016)
Sekian, semoga bermanfaat, mohon maaf bila ada yang kurang berkenan.
Arifta S, Angkatan 2013
Bupati Mahasiswa IMATEK KM FT UNSRI Periode 2015-2016