Dalam usaha memajukan Jurusan Teknik Kimia Universitas Sriwijaya, Dr. Ir. Hj. Susila Arita Rachman, DEA dan Dr. Novia, S.T., M.T. selaku Ketua dan Sekretaris Jurusan Teknik Kimia periode 2013-2017 mengambil langkah cepat dalam mewujudkan hal tersebut setelah dilantik secara resmi pada Senin (18/3/2013) lalu. Sebagai awal dari langkah tersebut adalah dengan diadakannya acara silaturahmi antara Ketua dan Sekretaris Jurusan dengan mahasiswa Teknik Kimia. Adapun tema dari acara ini adalah “Bingkai Baru Bersama Bu Susila dan Bu Novia”. Acara yang berlangsung kemarin, Senin (8/4/2013) di ruang seminar Jurusan Teknik Kimia Universitas Sriwijaya Kampus Inderalaya ini bertujuan untuk mengumpulkan aspirasi, kritik dan saran yang ditujukan dari mahasiswa Teknik Kimia kepada Jurusan melalui Ketua dan Sekretaris Jurusan yang baru demi tercapainya Jurusan Teknik Kimia yang lebih baik dan berkualitas.
Secara umum, acara yang dimulai dari pukul 13.30 – 15.50 WIB ini membahas tentang Program Kerja Ketua dan Sekretaris Jurusan yang baru, yaitu Pembenahan dan Pembersihan Jurusan. Dr. Ir. Hj. Susila Arita Rachman, DEA menjelaskan bahwa ada 3 program kerja unggulan yang mereka kerjakan semenjak Beliau dilantik menjadi Ketua Jurusan bersama Dr. Novia, S.T., M.T. selaku Sekretaris Jurusan Teknik Kimia, yaitu:
1. Pembangunan Gedung untuk Ruang Dosen
Pembangunan Gedung untuk Ruang Dosen ini adalah salah satu syarat untuk mendapatkan Akreditasi A. Pembangunan ini akan dilakukan ketika akses jalan menuju Jurusan Teknik Kimia telah disediakan oleh pihak Fakultas Teknik. Untuk dana pembangunan sendiri, pihak Jurusan bekerjasama dengan Alumni Teknik Kimia.
2. Manajemen Laboratorium Jurusan
Selain pembangunan gedung untuk ruang dosen, manajemen laboratorium jurusan menjadi perhatian selanjutnya bagi Kajur-Sekjur Baru Teknik Kimia. Dr. Novia, S.T., M.T. menjelaskan bahwa laboratorium di jurusan akan dihidupkan kembali sebagaimana mestinya, terutama alat-alat laboratorium yang telah lama tidak difungsikan. Selain itu, komponen-komponen utama seperti sarana dan prasarana, analis dan tenaga pengajar akan ditingkatkan kualitasnya. Yang menjadi permasalahan selama ini adalah kurangnya publikasi antara mahasiswa dan dosen, sehingga terjadi kesenggangan komunikasi dalam memajukan laboratorium di jurusan. Manajemen laboratorium jurusan ini sendiri bertujuan untuk menjadikan laboratorium-laboratorium yang terdapat di jurusan teknik kimia menjadi laboratorium yang terakreditasi.
3. ‘Penjualan’ Mahasiswa Teknik Kimia Universitas Sriwijaya yang Memiliki Kualitas Unggul.
Maksud penjualan di sini adalah penyaluran mahasiswa Teknik Kimia Universitas Sriwijaya yang memiliki kualitas tak kalah hebat dengan mahasiswa Teknik Kimia dari Universitas lain di Indonesia. Sebagai langkah awal, pihak Jurusan akan mengumpulkan mahasiswa Teknik Kimia Universitas Sriwijaya yang memiliki kualitas lebih untuk selanjutnya diberikan materi tambahan mengenai pengetahuan mengenai teknik kimia itu sendiri secara mendetail oleh dosen-dosen yang ahli dalam bidangnya. Selanjutnya, pihak Jurusan akan mengundang perusahaan-perusahaan industri lokal di Sumsel khususnya Palembang untuk melihat kemampuan dan kualitas yang dimiliki oleh mahasiswa Teknik Kimia Universitas Sriwijaya. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan perusahaan-perusahaan industri lokal di Sumsel khususnya Palembang dapat menggunakan sumber daya manusia yang berasal dari Universitas Sriwijaya khususnya Jurusan Teknik Kimia.
Selain membahas tentang Program Kerja Kajur-Sekjur, pada acara ini juga didengarkan aspirasi, kritik dan saran dari perwakilan mahasiswa masing-masing angkatan, dimulai dari angkatan 2009-2012. Berikut adalah aspirasi, kritik maupun saran yang disampaikan oleh perwakilan mahasiswa masing-masing angkatan:
- Mahasiswa Angkatan 2009
1. Astriana Windarti, Ketua Angkatan 2009
Dari angkatan 2009, mereka menyampaikan keluhan mengenai sarana laboratorium di jurusan yang masih kurang, mulai dari ruang laboratorium hingga alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum. Mereka mengeluhkan bahwa ruang laboratorium khususnya laboratorium bioproses yang terlalu kecil, sedangkan praktikan yang melakukan praktikum melebihi kapasitas ruang laboratorium.
2. Gita Erlangga
Selain masalah laboratorium di jurusan, permasalahan lain yang muncul adalah sebagai berikut:
- Kendala pembukaan SP oleh dosen
- Absensi KP. Bila belum memenuhi syarat kehadiran, maka absensi untuk mahasiswa yang izin KP diberikan dalam bentuk tugas. Tapi, belum tentu semua dosen mau memberikan tugas sebagai pengganti izin KP yang diambil mahasiswa.
- Ketegasan pengaturan jadwal kuliah dan dosen
- SK KP yang bermasalah
- Mata kuliah bersyarat yang membuat mahasiswa angkatan 2009 terlambat untuk menyelesaikan studinya
b. Mahasiswa Angkatan 2010
1. Riza Virno Pratama
Dari angkatan 2010, mereka menyampaikan keluhan mengenai perubahan jadwal matkul dan keaktifan dosen untuk hadir dan mengajar di kampus Inderalaya. Selain itu,
2. Aris Budiyanto
Selain masalah perubahan jadwal matkul dan keaktifan dosen, permasalahan lain yang muncul adalah sebagai berikut:
- Mekanisme pemilihan dosen pembimbing TA, Riset maupun KP
- Digitalisasi lab referensi. Di sini mahasiswa kesulitan untuk mengakses referensi yang ada di perpustakaan jurusan, mereka tidak diperkenankan untuk meng-copy referensi yang ada. Digitalisasi lab ini sendiri belum dapat dilakukan dalam waktu dekat karena adanya masalah hak cipta dari setiap referensi yang ada.
c. Mahasiswa Angkatan 2011
> Ristian Januari
Dari angkatan 2011, mereka menyampaikan aspirasi mengenai pembangunan ruang dosen di Kampus Palembang. Untuk pembangunan ruang dosen ini sendiri baru difokuskan di Kampus Inderalaya, sedangkan untuk di Kampus Palembang akan dilakukan pemaksimalan fungsi gedung yang ada.
d. Mahasiswa Angkatan 2012
> Putra Astaman
Dari angkatan 2012, mereka mengeluhkan sarana dan prasarana ruang di pengajaran Teknik Kimia yang kurang layak untuk digunakan lagi, terutama kursi. Selain itu, mereka juga menanyakan masalah bagaimana mekanisme informasi beasiswa yang ada.
e. Presiden Mahasiswa Universitas Sriwijaya
> Taufik Akbar, Mahasiswa Teknik Kimia 2009
Sebagai salah satu mahasiswa Jurusan Teknik Kimia, Presiden Mahasiswa Universitas Sriwijaya juga memberikan aspirasinya demi kemajuan jurusan, yaitu:
- Perlunya komunikasi dua arah antara dosen dan mahasiswa. Ini merupakan hal terpenting karena tanpa adanya komunikasi yang baik antara mahasiswa dan dosen, jurusan teknik kimia tak akan pernah beranjak menuju perubahan yang lebih baik.
- Birokrasi jurusan yang rumit. Hal ini akan dihapuskan oleh Kajur-Sekjur yang baru, mereka ingin menjadikan IMATEK sebagai kaki tangan jurusan dan IATEK sebagai jembatan penghubung antara jurusan dan alumni.
f. Gubernur Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
> Arif Prasetyo, Mahasiswa Teknik Kimia 2010
Sebagai salah satu mahasiswa Jurusan Teknik Kimia, Gubernur Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya juga memberikan aspirasinya demi kemajuan jurusan, yaitu:
- Perlu adanya proto type agar mahasiswa Teknik Kimia dapat lebih mengenal alat-alat yang dipakai dalam industri. Hal ini sedang diusahakan oleh Kajur-Sekjur untuk mengajukan permohonan kepada perusahaan-perusahaan industri lokal di Sumsel khususnya Palembang
- Perlunya bimbingan dan pelatihan untuk penguasaan software yang berhubungan dengan teknik kimia. Penguasaan software ini merupakan nilai tambah bagi seorang chemical engineer. Kajur-Sekjur sendiri sedang mengusahakan pelatihan microstation di BPPT, dan harapan alumni untuk aplikasi HSEE di Jurusan Teknik Kimia segera terealisasi.
g. Bupati Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia
> Rian Artha Prima, Mahasiswa Teknik Kimia 2010
Sebagai salah satu mahasiswa Jurusan Teknik Kimia, Bupati Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia juga memberikan aspirasinya demi kemajuan jurusan, yaitu:
- Perlunya Sekret IMATEK di Kampus Palembang
- Perlunya akses internet di sekitar sekret IMATEK terutama di mini plaza.
Untuk sekret IMATEK di Kampus Palembang, akan dilakukan pemaksimalan ruang yang ada, dan untuk akses internet sendiri akan segera direalisasikan.
h. Perwakilan Kampus Palembang
> Agung Setiawan, Mahasiswa Teknik Kimia 2010
Dari perwakilan Kampus Palembang, mereka meminta untuk segera dibentuk koperasi IMATEK. Hal ini bertujuan untuk mempermudah kegiatan dan aktivitas mahasiswa dalam bidang akademik maupun non-akademik. Seperti sekret IMATEK di Kampus Palembang, akan dilakukan pemaksimalan ruang yang ada.
Selain hal-hal yang telah disampaikan di atas, diharapkan ke depan akan ada laboratorium untuk masing-masing bidang kajian yang ada di CERC (Chemical Engineering Research Club), seperti laboratorium Bioetanol, Biogas dan Limbah. Untuk Biodiesel dan Batubara, telah memiliki laboratorium tersendiri.
Dengan adanya acara ini, diharapkan hubungan antara mahasiswa dan dosen menjadi semakin baik guna menjadikan Jurusan Teknik Kimia yang lebih baik dan berkualitas untuk ke depannya. (bil/gus/ron)