Home Blog Page 29

Peletakan Batu Pertama Gedung Dosen Jurusan Teknik Kimia Universitas Sriwijaya

0

   

   Selasa, 21 Mei 2013, Jurusan Teknik Kimia Universitas Sriwijaya mendapatkan kunjungan dari Direktur Pengolahan PT Pertamina RU III yang juga Ketua dari Ikatan Alumni Teknik Kimia (IATEK), Ir. H. Chrisna Damayanto. Kunjungan tersebut dalam rangka pemberian hibah berupa gedung dosen untuk Jurusan Teknik Kimia.

   Acara tersebut dimulai pada pukul 09.00 WIB di lokasi pembangunan gedung dosen. Pada acara ini, dihadiri juga oleh Rektor Universitas Sriwajaya, Prof. Dr. Badia Perizade, M.B.A; Dekan Fakultas Teknik, Prof. Dr. Taufik Toha; serta rombongan dari pertamina, dosen, karyawan, dan mahasiswa Teknik Kimia.

Riset bareng dan Pusat Instrumentasi

Geliat dan semangat serta aktivitas mahasiswa Jurusan Teknik Kimia FT.Unsri saat ini patut diacungi jempol. Berbagai kegiatan khususnya yang terkait dengan forum ilmiah, diskusi bidang riset/penelitian semakin banyak mereka lakukan. Hal ini sangat menggembirakan karena sangat mendukung visi dan misi Unsri menjadi universitas riset. Semua fihak mulai dari jurusan, fakultas dan universitas tentunya harus terus memfasilitasi kegiatan mahasiswa khususnya dalam bidang akademik. Sebaliknya mahasiswa juga tidak lagi membatasi kegiatan mereka pada level lokal (Unsri) saja tetapi harus memperbanyak partisipasi pada level nasional bahkan internasional.

Untuk menuju level yang lebih tinggi sebaiknya dimulai dari dosen yang harus banyak melibatkan  mahasiswa pada penelitian/pengabdian dosen. Dosen juga harus membuka diri terhadap mahasiswa-mahasiswa dari jurusan atau fakultas lain untuk bersama-sama mengerjakan riset atau pengabdian masyarakat. Dengan demikian suasana akademik akan tercipta dengan baik. Mahasiswa dari satu jurusan dapat berinteraksi dengan mahasiswa dari jurusan lain, sehingga mereka merasa menjadi satu fakultas dan tidak merasa ego dengan jurusan/fakultasnya masing-masing. Dosen tidak saja membimbing mahasiswa yang berasal dari jurusan/fakultasnya saja atau mengerjakan penelitian yang bersifat multidisiplin hanya untuk dosen saja. Kolaborasi antara dosen dan mahasiswa inilah yang saya maksudkan dengan riset bareng. Hal ini juga akan memacu interaksi dosen di Unsri dalam menghasilkan karya karya bermutu.

 

Fasilitas penelitian seperti laboratorium harus ditingkatkan, pusat-pusat unggulan riset harus diperbanyak. Sampai saat ini, belum satupun laboratorium di Unsri yang mendapat sertifikat dari Komite Akreditasi Nasional (KAN). Padahal kita mempunyai banyak laboratorium dengan peralatan yang memadai dan tersebar di seluruh Unsri. Untuk itu perlu dilakukan upaya untuk segera membangun semacam Pusat Instrumentasi dan Analisis yang menjadi semacam center untuk peralatan/instrumen di Unsri sehingga tidak terjadi lagi ada dua atau tiga instrumen sejenis berada di masing-masing fakultas. Tentu saja semua semua instrument/lab yang ada harus disertikasi dan sumber daya manusia pengelolanya harus mempunyai kompetensi yang tinggi. Pusat ini dapat mengerjakan pemeriksaan sampel baik dari kalangan internal Unsri (dosen dan mahasiswa) juga dari pihak luar. Pendirian Pusat Instrumentasi dan Analisis juga akan mendukung Pusat Unggulan Riset (PUR) Unsri. Kalau  hal ini dapat terlaksana tidak saja akan menopang Unsri sebagai Badan Layanan Umum (BLU) melainkan juga akan memacu civitas academika untuk menghasilkan karya karya inovatif dan aplikatif. 

 

Forum Nasional Chemical Engineer Process

Dalam setiap periodenya, IMATEK memiliki program kerja yang bertujuan menjadikan Jurusan Teknik Kimia semakin baik untuk ke depannya melalui kegiatan-kegiatan akademik maupun non-akademik. Sehubungan dengan hal tersebut, IMATEK akan menyelenggarakan:

Chemical Engineering Day V

Dalam usaha memajukan Jurusan Teknik Kimia, IMATEK yang merupakan badan otonom Jurusan memiliki program-program kerja dalam setiap periodenya. Mulai dari Seminar (baik lokal maupun Nasional), Kuliah Umum, Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa baru, Chemical Engineering Industry Tour (KKL),  Sosialisasi Teknik Kimia UNSRI ke sekolah-sekolah, Pekan Olahraga IMATEK, Chemical Engineering Day dan lainnya, serta tentunya terus menjaga hubungan baik dengan Alumni dan IATEK. Chemical Engineering Day (CHED) merupakan acara yang diselenggarakan dalam rangka memperingati ulang tahun IMATEK dan telah dilaksanakan sebanyak 4 kali semenjak tahun 2008. Adapun CHED yang pertama kali dilaksanakan pada tanggal 17 September 2008 bertemakan “Mengintip Peluang Karier setelah kuliah.” , CHED yang Ke-2 bertemakan Introduction to Development of Process Technology, Environment and Software for Process Design, yang dilaksanakan Pada tanggal 23 Oktober 2008, CHED yang Ke-3 Terlaksana pada Tanggal 23 November 2009 dengan tema Pengenalan tentang Perkembangan Teknologi Proses, Masalah Lingkungan, dan Perangkat Lunak untuk Desain Proses, dan CHED yang Ke-4 Terlaksana pada Tanggal 20 Desember 2011 dengan tema Dengan Softskill dan Technopreneur menuju Teknik Kimia Universitas Sriwijaya yang Kreatif, Ilmiah dan Kompetitif”. Acara ini berisi tentang seminar mengenai perkembangan Teknologi, karier setelah kuliah, dan silaturahmi dengan alumni teknik kimia, yang diikuti seluruh keluarga besar Teknik Kimia UNSRI.

With CHED V, Building Qualified Chemical Engineers

0

   

   Dalam setiap periodenya, IMATEK memiliki program kerja yang bertujuan menjadikan Jurusan Teknik Kimia semakin baik untuk ke depannya melalui kegiatan-kegiatan akademik maupun non-akademik. Sehubungan dengan hal tersebut, IMATEK akan menyelenggarakan:

Acara                : Chemical Engineering Day V

Tema                : Building Qualified Chemical Engineers With Academic Skills & 

                          Softskills to Enhance The Development of Renewable Energy

Hari, Tanggal      : Selasa, 30 April 2013

Tempat             : Aula Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya

Peserta              : Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia dan Umum

HTM untuk mahasiswa sebesar Rp 40.000,00 dan masyarakat umum sendiri adalah Rp 50.000,00. Acara ini sendiri akan mengundang 3 pembicara yaitu:

  1. Budi Wiyarno, S.T., M.Eng (Penulis buku “Biodiesel dan Mikroalga”, mantan PP Sekor  BKKMTKI 1998);
  2. Bintoro (Consultant, Alumni Teknik Kimia Universitas Sriwijaya); dan
  3. Ir. Erlan Dewita, M.Eng (Pusat Pengembangan Energi Nuklir BATAN)

Dengan adanya acara ini, diharapkan dapat :

  1. Mempererat silaturahmi antara Mahasiswa dan Alumni.
  2. Membangkitkan semangat dan etos kerja Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia dalam meningkatkan minat riset.
  3. Membangun kesadaran mahasiswa akan pentingnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang senantiasa dilandasi oleh softskill dan technopreneur yang mamadai

So, follow it and get nice experience with CHED V. (bil/gus/ron)

 

LKM For Golden Indonesian

   

   Dalam setiap periodenya, IMATEK memiliki program kerja yang bertujuan menjadikan Jurusan Teknik Kimia semakin baik untuk ke depannya melalui kegiatan-kegiatan akademik maupun non-akademik. Sehubungan dengan hal tersebut, Departemen Science-Tech yang merupakan salah satu dari departemen dan biro yang dimiliki IMATEK akan menyelenggarakan:

Acara                     : Lomba Kreativitas Mahasiswa

Tema                     : Desain Inovatif Karya Cipta Multiguna

Hari, Tanggal           : Terlampir

Peserta                   : Mahasiswa Aktif Diploma / S1 Perguruan Tinggi Negeri  

                        Maupun Swasta Se-Sumatera (Terlampir)

Grand Final sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 25 Mei 2013 bertepatan dengan Seminar Nasional Teknik Kimia Universitas Sriwijaya di Hotel Trifika. Dengan adanya acara ini, diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan bakat, kemampuan dan kreativitas yang ia miliki demi tercapainya Indonesia Emas dengan Sumber Daya Manusia yang Inovatif, Kompeten dan Berkualitas. Improve your skill and talent, show your creativity. (bil/gus/ron)

Info lomba:

 http://www.info-lomba.com/2013/04/lomba-desain-alat-multiguna-se-sumatera.html?spref=fb

Jalin Semangat Spotivitas Melalui Liga IMATEK

0

   Dalam setiap periodenya, IMATEK memiliki program kerja yang bertujuan menjadikan Jurusan Teknik Kimia semakin baik untuk ke depannya melalui kegiatan-kegiatan akademik maupun non-akademik. Sehubungan dengan hal tersebut, Departemen Kesenian dan Olahraga (Kesnor) yang merupakan salah satu dari departemen dan biro yang dimiliki IMATEK akan menyelenggarakan:

A Little Say For Better Chemical Engineering

0

Dalam usaha memajukan Jurusan Teknik Kimia Universitas Sriwijaya, Dr. Ir. Hj. Susila Arita Rachman, DEA dan Dr. Novia, S.T., M.T. selaku Ketua dan Sekretaris Jurusan Teknik Kimia periode 2013-2017 mengambil langkah cepat dalam mewujudkan hal tersebut setelah dilantik secara resmi pada Senin (18/3/2013) lalu. Sebagai awal dari langkah tersebut adalah dengan diadakannya acara silaturahmi antara Ketua dan Sekretaris Jurusan dengan mahasiswa Teknik Kimia. Adapun tema dari acara ini adalah “Bingkai Baru Bersama Bu Susila dan Bu Novia”. Acara yang berlangsung kemarin, Senin (8/4/2013) di ruang seminar Jurusan Teknik Kimia Universitas Sriwijaya Kampus Inderalaya ini bertujuan untuk mengumpulkan aspirasi, kritik dan saran yang ditujukan dari mahasiswa Teknik Kimia kepada Jurusan melalui Ketua dan Sekretaris Jurusan yang baru demi tercapainya Jurusan Teknik Kimia yang lebih baik dan berkualitas.

Secara umum, acara yang dimulai dari pukul 13.30 – 15.50 WIB ini membahas tentang Program Kerja Ketua dan Sekretaris Jurusan yang baru, yaitu Pembenahan dan Pembersihan Jurusan. Dr. Ir. Hj. Susila Arita Rachman, DEA menjelaskan bahwa ada 3 program kerja unggulan yang mereka kerjakan semenjak Beliau dilantik menjadi Ketua Jurusan bersama Dr. Novia, S.T., M.T. selaku Sekretaris Jurusan Teknik Kimia, yaitu:

     1. Pembangunan Gedung untuk Ruang Dosen

Pembangunan Gedung untuk Ruang Dosen ini adalah salah satu syarat untuk mendapatkan Akreditasi A. Pembangunan ini akan dilakukan ketika akses jalan menuju Jurusan Teknik Kimia telah disediakan oleh pihak Fakultas Teknik. Untuk dana pembangunan sendiri, pihak Jurusan bekerjasama dengan Alumni Teknik Kimia.

     2. Manajemen Laboratorium Jurusan

Selain pembangunan gedung untuk ruang dosen, manajemen laboratorium jurusan menjadi perhatian selanjutnya bagi Kajur-Sekjur Baru Teknik Kimia. Dr. Novia, S.T., M.T. menjelaskan bahwa laboratorium di jurusan akan dihidupkan kembali sebagaimana mestinya, terutama alat-alat laboratorium yang telah lama tidak difungsikan. Selain itu, komponen-komponen utama seperti sarana dan prasarana, analis dan tenaga pengajar akan ditingkatkan kualitasnya. Yang menjadi permasalahan selama ini adalah kurangnya publikasi antara mahasiswa dan dosen, sehingga terjadi kesenggangan komunikasi dalam memajukan laboratorium di jurusan. Manajemen laboratorium jurusan ini sendiri bertujuan untuk menjadikan laboratorium-laboratorium yang terdapat di jurusan teknik kimia menjadi laboratorium yang terakreditasi.

     3. ‘Penjualan’ Mahasiswa Teknik Kimia Universitas Sriwijaya yang Memiliki Kualitas Unggul.

Maksud penjualan di sini adalah penyaluran mahasiswa Teknik Kimia Universitas Sriwijaya yang memiliki kualitas tak kalah hebat dengan mahasiswa Teknik Kimia dari Universitas lain di Indonesia. Sebagai langkah awal, pihak Jurusan akan mengumpulkan mahasiswa Teknik Kimia Universitas Sriwijaya yang memiliki kualitas lebih untuk selanjutnya diberikan materi tambahan mengenai pengetahuan mengenai teknik kimia itu sendiri secara mendetail oleh dosen-dosen yang ahli dalam bidangnya. Selanjutnya, pihak Jurusan akan mengundang perusahaan-perusahaan industri lokal di Sumsel khususnya Palembang untuk melihat kemampuan dan kualitas yang dimiliki oleh mahasiswa Teknik Kimia Universitas Sriwijaya. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan perusahaan-perusahaan industri lokal di Sumsel khususnya Palembang dapat menggunakan sumber daya manusia yang berasal dari Universitas Sriwijaya khususnya Jurusan Teknik Kimia.

Selain membahas tentang Program Kerja Kajur-Sekjur, pada acara ini juga didengarkan aspirasi, kritik dan saran dari perwakilan mahasiswa masing-masing angkatan, dimulai dari angkatan 2009-2012. Berikut adalah aspirasi, kritik maupun saran yang disampaikan oleh perwakilan mahasiswa masing-masing angkatan:

  1. Mahasiswa Angkatan 2009

          1. Astriana Windarti, Ketua Angkatan 2009

Dari angkatan 2009, mereka menyampaikan keluhan mengenai sarana laboratorium di jurusan yang masih kurang, mulai dari ruang laboratorium hingga alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum. Mereka mengeluhkan bahwa ruang laboratorium khususnya laboratorium bioproses yang terlalu kecil, sedangkan praktikan yang melakukan praktikum melebihi kapasitas ruang laboratorium.

          2. Gita Erlangga

Selain masalah laboratorium di jurusan, permasalahan lain yang muncul adalah sebagai berikut:

  • Kendala pembukaan SP oleh dosen
  • Absensi KP. Bila belum memenuhi syarat kehadiran, maka absensi untuk mahasiswa yang  izin KP diberikan dalam bentuk tugas. Tapi, belum tentu semua dosen mau memberikan tugas sebagai pengganti izin KP yang diambil mahasiswa.
  • Ketegasan pengaturan jadwal kuliah dan dosen
  • SK KP yang bermasalah
  • Mata kuliah bersyarat yang membuat mahasiswa angkatan 2009 terlambat untuk menyelesaikan studinya

     b. Mahasiswa Angkatan 2010

         1. Riza Virno Pratama

Dari angkatan 2010, mereka menyampaikan keluhan mengenai perubahan jadwal matkul dan keaktifan dosen untuk hadir dan mengajar di kampus Inderalaya. Selain itu,

         2. Aris Budiyanto

Selain masalah perubahan jadwal matkul dan keaktifan dosen, permasalahan lain yang muncul adalah sebagai berikut:

  • Mekanisme pemilihan dosen pembimbing TA, Riset maupun KP
  • Digitalisasi lab referensi. Di sini mahasiswa kesulitan untuk mengakses referensi yang ada di perpustakaan jurusan, mereka tidak diperkenankan untuk meng-copy referensi yang ada. Digitalisasi lab ini sendiri belum dapat dilakukan dalam waktu dekat karena adanya masalah hak cipta dari setiap referensi yang ada.

      c. Mahasiswa Angkatan 2011

          > Ristian Januari

Dari angkatan 2011, mereka menyampaikan aspirasi mengenai pembangunan ruang dosen di Kampus Palembang. Untuk pembangunan ruang dosen ini sendiri baru difokuskan di Kampus Inderalaya, sedangkan untuk di Kampus Palembang akan dilakukan pemaksimalan fungsi gedung yang ada.

      d. Mahasiswa Angkatan 2012

          > Putra Astaman

Dari angkatan 2012, mereka mengeluhkan sarana dan prasarana ruang di pengajaran Teknik Kimia yang kurang layak untuk digunakan lagi, terutama kursi. Selain itu, mereka juga menanyakan masalah bagaimana mekanisme informasi beasiswa yang ada.

      e. Presiden Mahasiswa Universitas Sriwijaya

          > Taufik Akbar, Mahasiswa Teknik Kimia 2009

Sebagai salah satu mahasiswa Jurusan Teknik Kimia, Presiden Mahasiswa Universitas Sriwijaya juga memberikan aspirasinya demi kemajuan jurusan, yaitu:

  • Perlunya komunikasi dua arah antara dosen dan mahasiswa. Ini merupakan hal terpenting  karena tanpa adanya komunikasi yang baik antara mahasiswa dan dosen, jurusan teknik kimia tak akan pernah beranjak menuju perubahan yang lebih baik.
  • Birokrasi jurusan yang rumit. Hal ini akan dihapuskan oleh Kajur-Sekjur yang baru, mereka ingin menjadikan IMATEK sebagai kaki tangan jurusan dan IATEK sebagai jembatan penghubung antara jurusan dan alumni.

      f. Gubernur Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

         > Arif Prasetyo, Mahasiswa Teknik Kimia 2010

Sebagai salah satu mahasiswa Jurusan Teknik Kimia, Gubernur Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya juga memberikan aspirasinya demi kemajuan jurusan, yaitu:

  • Perlu adanya proto type agar mahasiswa Teknik Kimia dapat lebih mengenal alat-alat yang dipakai dalam industri. Hal ini sedang diusahakan oleh Kajur-Sekjur untuk mengajukan permohonan kepada perusahaan-perusahaan industri lokal di Sumsel khususnya Palembang
  • Perlunya bimbingan dan pelatihan untuk penguasaan software yang berhubungan dengan teknik kimia. Penguasaan software ini merupakan nilai tambah bagi seorang chemical engineer. Kajur-Sekjur sendiri sedang mengusahakan pelatihan microstation di BPPT, dan harapan alumni untuk aplikasi HSEE di Jurusan Teknik Kimia segera terealisasi.

      g. Bupati Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia

          > Rian Artha Prima, Mahasiswa Teknik Kimia 2010

Sebagai salah satu mahasiswa Jurusan Teknik Kimia, Bupati Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia  juga memberikan aspirasinya demi kemajuan jurusan, yaitu:

  • Perlunya Sekret IMATEK di Kampus Palembang
  • Perlunya akses internet di sekitar sekret IMATEK terutama di mini plaza.

Untuk sekret IMATEK di Kampus Palembang, akan dilakukan pemaksimalan ruang yang ada, dan untuk akses internet sendiri akan segera direalisasikan.

      h. Perwakilan Kampus Palembang

          > Agung Setiawan, Mahasiswa Teknik Kimia 2010

Dari perwakilan Kampus Palembang, mereka meminta untuk segera dibentuk koperasi IMATEK. Hal ini bertujuan untuk mempermudah kegiatan dan aktivitas mahasiswa dalam bidang akademik maupun non-akademik. Seperti sekret IMATEK di Kampus Palembang, akan dilakukan pemaksimalan ruang yang ada.

Selain hal-hal yang telah disampaikan di atas, diharapkan ke depan akan ada laboratorium untuk masing-masing bidang kajian yang ada di CERC (Chemical Engineering Research Club), seperti laboratorium Bioetanol, Biogas dan Limbah. Untuk Biodiesel dan Batubara, telah memiliki laboratorium tersendiri.

Dengan adanya acara ini, diharapkan hubungan antara mahasiswa dan dosen menjadi semakin baik guna menjadikan Jurusan Teknik Kimia yang lebih baik dan berkualitas untuk ke depannya. (bil/gus/ron)

Pelantikan Kajur dan Sekjur Baru Jurusan Teknik Kimia Universitas Sriwijaya

0

(23/3/2013) Berdasarkan rapat musyawarah dosen jurusan teknik kimia (16/2/2013) lalu, telah ditentukan dua pasangan calon kajur dan sekjur yang nantinya akan dipilih satu pasangan calon untuk selanjutnya memimpin jurusan teknik kimia selama 4 tahun ke depan. Setelah melalui serangkain rapat dan musyawarah dosen, akhirnya terpilihlah Dr. Ir. Hj. Susila Arita Rachman, DEA sebagai Ketua Jurusan dan Dr. Novia, S.T., M.T. sebagai Sekretaris Jurusan Baru Teknik Kimia untuk periode 2013-2017 menggantikan Ketua dan Sekretaris Jurusan periode sebelumnya, yaitu Ir. H. A. Rasyidi Fachry, M.Eng dan Tuti Indah Sari, S.T., M.T. Pelantikan Ketua dan Sekretaris Jurusan Baru Teknik Kimia sendiri diadakan pada Senin (18/3/2013) di Aula Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya Kampus Palembang. Dengan dilantiknya Ketua dan Sekretaris Jurusan Baru ini, diharapkan dapat membawa Jurusan Teknik Kimia Universitas Sriwijaya menjadi lebih baik sesuai dengan Visi, Misi dan Tujuan dari Jurusan Teknik Kimia itu sendiri. (bil/gus/ron)

Rapat Musyawarah Dosen Jurusan Teknik Kimia Universitas Sriwijaya 2013

0

    PALEMBANG, 16/2/2013 – Dimulai sejak tahun 2009, setiap 4 tahun sekali diadakan acara pemilihan ketua jurusan teknik kimia yang baru untuk periode selanjutnya. Acara ini bertujuan sebagai evaluasi atas kepemimpinan ketua jurusan teknik kimia periode sebelumnya, yaitu Ir. H. A. Rasyidi Fachry, M.Eng. Selain sebagai evaluasi, diharapkan kajur baru untuk periode selanjutnya dapat membawa Jurusan Teknik Kimia Universitas Sriwijaya menjadi lebih baik lagi dari periode-periode sebelumnya, sesuai dengan visi, misi dan tujuan dari jurusan teknik kimia itu sendiri.

    Acara tersebut berlangsung kemarin, Sabtu (16/2/2013) di salah satu ruang pengajaran Jurusan Teknik Kimia Kampus Palembang, dimulai dari jam 10.30 – 12.00 WIB. Acara yang ber-title rapat musyawarah dosen jurusan teknik kimia ini bertujuan untuk menentukan pasangan calon yang akan diajukan ke pihak dekanat. Ada 3 pasangan calon yang akan memperebutkan kursi nomor satu dan dua di jurusan teknik kimia tersebut. Ketiga pasangan calon tersebut, yaitu :

1. Dr. Ir. Hj. Susila Arita Rachman, DEA dan Dr. Novia, ST, MT;

2. Ir. Tamzil Aziz, MPL dan Budi Santoso, ST, MT;

3. Dr. Ir. Hj. Sri Haryati, DEA dan Ir. Mulkan Hambali.

Namun, pasangan terakhir dikeluarkan dari daftar nama pasangan calon yang diajukan karena adanya dokumen yang tidak lengkap, yaitu surat keterangan hasil pemeriksaan kesehatan dari dokter.

    Ir. H. Abdullah Saleh, MT selaku ketua pelakasana rapat menuturkan bahwa rapat musyawarah dosen ini berlangsung lancar dan menghasilkan dua nama pasangan calon. Keputusan ini sendiri diambil atas pengumpulan suara dari 29 dosen yang hadir dalam rapat tersebut. Total dosen yang hadir dalam rapat tersebut adalah 32 orang, namun 3 orang pulang dan tak memberikan suara mereka untuk pasangan calon yang ada. Suara yang dimaksud berupa penyampaian aspirasi yang dilakukan oleh dosen untuk kemajuan jurusan teknik kimia ke depannya. Adapun dua nama pasangan calon tersebut selanjutnya diajukan ke pihak dekanat pada 18 Februari 2013. (bil/gus/ron)

error: Alert: Mohon Maaf untuk perlindungan Hak Cipta Content, Anda Tidak Bisa Select untuk meng-copy content di web IATEK UNSRI ini!!
IATEK UNSRI

FREE
VIEW