Jurusan Teknik Kimia Universitas Sriwijaya berdiri pada bulan Juli 1964 di Palembang dan mendapat pengesahan berdasarkan surat keputusan Rektor UNSRI No 2794/B/IV/65 tanggal 12 Juni 1965
Ketua Jurusan pertama dijabat oleh Ibu Ir Ny Suparti Subroto dan Sekertaris Jurusan Bapak Bajumi Djoenet, Bsc. Untuk tahun pertama 1964-1965 diterima mahasiwa sebanyak 48 orang. Semula Jurusan ini (dulu bernama bagian Kimia Teknik) direncanakan sampai tingkat sarjana muda saja, namun dalam pelaksanaannya dimungkinkan untuk dapat diteruskan sampai tingkat sarjana. Keberadaan bagian Kimia Teknik ini melengkapi dua bagian lain di Fakultas Teknik yang telah berdiri sebelumnya yaitu Teknik Sipil dan Teknik Pertambangan. Fakultas Teknik sendiri berdiri pada 1 Oktober 1960
Dengan terjadinya peristiwa G30 S / PKI tahun 1965 disusul dengan pengambilalihan Universitas Sriwijaya oleh KAMI Konsulat Palembang pada 18 April 1966. Bagian Kimia Teknik UNSRI mengalami kesulitan karena sebagian dosen terlibat. Kondisi ini mengakibatkan pada tahun 1966 tidak ada penerimaan mahasiswa baru.
Pada tahun 1967, Ir Musa Ali yang pada waktu itu menjabat Carataker Dekan Fakultas Teknik UNSRI mengajak Ir Muchjin Akip dan Ir Djamilus Zainuddin untuk bergabung menjadi staf pengajar di Fakultas Teknik. Jadi Praktis pada waktu itu tenaga pengajar di bagian Kimia Teknik hanyalah tiga orang yaitu Pak Musa Ali, Pak Muchjin Akip, & Pak Djamilus Zainuddin. Kondisi Jurusan saat itu sangat memprihatinkan dimana belum tersusunnya kurikulum, petunjuk alat dan bahan praktikum serta mimimnya tenaga pengajar yang menyebabkan mahasiswa harus kuliah di PT PUSRI dan Sei Gerong (Hingga saat-saat itu disebut almarhum Pak Muchjin sebagai tahap Struggle For Exist ).
{loadposition myposition}
Tahun 1970 staf pengajar bertambah dengan bergabungnya Ir A Sanusi Siregar. Tahun 1972 berhasil diluluskan tiga alumni pertama yaitu Sjarifudin Cholik, A Fuadi Ramdja dan Sjarifuddin Ismail.
Tahun-tahun berikutnya staf pengajar bertambah dengan diangkatnya sebagian alumni menjadi dosen, diantaranya Ir A Fuadi Ramdja, Ir Sjarifuddin Ismail, Ir Masitoh Rasuan, Ir Victor D.R, Ir Zubaidah, dan Ir Ali Fasja Ismail.
Setelah keadaan mulai mantap (Permanent Existing menurut istilah Pak Muchjin alm) mulai terjadi Technology Transfer, pembinaan Internal dan external, ujian masuk dengan sistem PP3, Sipenmaru dan UMPTN, peningkatan SDM terutama dengan meningkatnya pendidikan dosen-dosen melalui Pendidikan lanjutan didalam dan diluar negri, serta perbaikan Kurikulum Teknik Kimia.
Seiring dengan pindahnya Universitas Sriwijaya dari Kampus lama Bukit Besar ke Kampus baru Indralaya pada tahun 1995, Jurusan Teknik kimia juga turut pindah dan sekarang bertempat di Fakultas Teknik (Zona E) Inderalaya dengan luas total 2876 m2
Pada tahun 2001. Jurusan Teknik Kimia UNSRI mendapatkan Proyek TPSDP, yaitu suatu proyek kerjasama Depdiknas dan Asian Development Bank yang bertujuan membantu perguruan tinggi meningkatkan kualitas akademik. Dari Proyek ini Jurusan mendapat bantuan sejumlah
US $ 1.228.056 (lebih dari 10 milyar rupiah) yang dicairkan dalam empat tahap selama empat tahun. Dana tersebut digunakan untuk : Pengadaan equipment (peralatan) seperti Komputer, Laptop, Multimedia Projector, Printer, Scanner, OHP dll, Pembelian Furniture dan renovasi gedung, Pengadaan buku / Text Book dan Peralatan Laboratorium, Kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa, Peningkatan mutu dosen melalui pendidikan lanjutan atau short course ke luar negri dll
Saat ini Jurusan Teknik Kimia UNSRI memiliki 37 orang dosen tetap yang terdiri atas 1 orang Guru besar, 10 orang S3, 13 orang S2 dan 13 S1. Tenaga administrasi dan petugas laboratorium berjumlah 8 orang.
Fasilitas pendukung yang dimiliki antara lain :
- Gedung Jurusan tiga lantai
- Laboratorium Mahasiswa dan Riset dosen
- Perpustakaan Jurusan
- Ruang Seminar yang representatif
- Jaringan Komputer lokal yang terkoneksi internet.
Sampai buku ini dicetak, Jurusan Teknik Kimia telah meluluskan 1419 sarjana yang saat ini telah bekerja di berbagai instansi yang tersebar di seluruh Indonesia. Sedangkan jumlah mahasiswa saat ini tercatat sebanyak 648 orang
Dalam program kedepan jurusan berencana untuk melakukan revisi kurikulum agar lebih sesuai dengan perkembangan zaman dan tuntutan dunia Industri.
Untuk Daftar Nama Nama Ketua Jurusan Teknik Kimia UNSRI dari Ketua Jurusan Pertama sampai dengan saat ini dapat dibaca pada artikel : Daftar Nama Ketua dan Sekertaris Jurusan Teknik Kimia UNSRI
Sumber : Buku Besar Data Alumni Teknik Kimia Unsri, Edisi Pertama, Oktober 2002