Muchjin Akip lahir di Muncak Kabau, Belitang OKU pada tanggal 1 April 1937. Pendidikan SD (SR) diselesaikannya di Muaradua, SMP di Baturaja dan SMA di Yoyakarta. Beliau menikah ketika masih menempuh pendidikan di Jurusan Teknologi Kimia Universitas Gajah Mada, dan untuk membiayai kelurga kecilnya beliau mengajar di SMA Bobkri Yogyakarta, sejak itulah menurut pengakuannyamengajar menjadi sesuatu yang dicintainya.
Setelah menamatkan pendidikan S-1 nya pada tahun 1964 beliau kembali ke Palembang dan bekerja di Dinas Perindustrian TK I SumSel. Kemudian pada tahun 1967 atas permintaan Pak Musa Ali (alm) barulah Pak Muchjin bergabung dengan Jurusan Teknik Kimia UNSRI.
Sejak itu pengabdiannya kepada Jurusan Teknik Kimia dimulai, berbagai jabatan pernah diembannya mulai dari Kepala Lab Kimia (1967-1970), Ketua Jurusan Teknik Kimia (1967-1970) PD III Fakultas Teknik (1968-1970), Dekan Fakultas Teknik (1970-1975), Ketua PUML (1979-1990) dan Kepala Puskom UNSRI (1980-2000).
Cara mengajar beliau yang mudah dimengerti dan kata-katanya yang khas (kadang berupa umpatan, tetapi tujuannya tentu untuk memotivasi mahasiswanya) ditambah lagi sifat kebapakannya dalam membimbing dan mengayomi mahasiwa, membuat kenangan terhadap beliau selalu melekat di hati para mahasiwanya.
Pada tahun-tahun terakhirnya mengajar beliau masih bersedia mendampingi mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan tiga kali berturut-turut (tahun 2000,2001,2002), serta berupaya menuntaskan sistem database alumni Jurusan Teknik Kimia UNSRI.
Resmi Pensiun pada tanggal 1 April 2002, Jurusan menggelar acara Purna Tugas Pak Muchjin yang berlangsung meriah di Gedung Pertemuan Swarna Dwipa pada tanggal 12 April 2002, (acara ini dihadiri sekitar 300 alumni Teknik Kimia UNSRI dari berbagai wilayah di Indonesia),
Satu bulan setelah itu, tepatnya tanggal 12 Mei 2002 beliau meninggal dunia di Palembang dan dimakamkan di kampung halamannya di Muncak Kabau, Belitang OKU.
Tanpa mengecilkan peran sesepuh dan dosen Teknik Kimia yang lain atas segala jasa dan pengabdian beliau, tepatlah kalau beliau kita sebut Bapak Teknik Kimia UNSRI
Selamat jalan Pak Muchjin, terima kasih atas segala jasa-jasamu, semoga segala amal ibadahmu diterima oleh Allah SWT, dan mendapat tempat yang baik di sisiNya.
Ilmu yang bermanfaat adalah amal jariyah yang pahalanya terus mengalir tiada putus.
Pesan-Pesan terakhir Pak Muchjin pada Jurusan Teknik Kimia UNSRI.
- Tingkatkan prestasi, minimal dipertahankan
- Bina hubungan baik dengan lingkungan kerja dan alumni.
- Bagi senior harus tampil sebagai pengayom dan pemersatu dengan cara :
- Peduli utuh pada jurusan (any time)
- Toleransi tinggi tanpa pamrih
- Menghargai teman sejawat walaupun tak sependapat.
- Hindari superior individual.
- Turunkan ego ketingkat minimal.
- Hilangkan dendam berkepanjangan.
Sumber : Buku Besar Data Alumni Teknik Kimia UNSRI Edisi Pertama, Oktober 2002