Dalam usaha memajukan Jurusan Teknik Kimia, IMATEK yang merupakan badan otonom Jurusan memiliki program-program kerja dalam setiap periodenya. Mulai dari Seminar (baik lokal maupun Nasional), Kuliah Umum, Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa baru, Chemical Engineering Industry Tour (KKL), Sosialisasi Teknik Kimia UNSRI ke sekolah-sekolah, Pekan Olahraga IMATEK, Chemical Engineering Day dan lainnya, serta tentunya terus menjaga hubungan baik dengan Alumni dan IATEK. Chemical Engineering Day (CHED) merupakan acara yang diselenggarakan dalam rangka memperingati ulang tahun IMATEK dan telah dilaksanakan sebanyak 4 kali semenjak tahun 2008. Adapun CHED yang pertama kali dilaksanakan pada tanggal 17 September 2008 bertemakan “Mengintip Peluang Karier setelah kuliah.” , CHED yang Ke-2 bertemakan “Introduction to Development of Process Technology, Environment and Software for Process Design”, yang dilaksanakan Pada tanggal 23 Oktober 2008, CHED yang Ke-3 Terlaksana pada Tanggal 23 November 2009 dengan tema “Pengenalan tentang Perkembangan Teknologi Proses, Masalah Lingkungan, dan Perangkat Lunak untuk Desain Proses”, dan CHED yang Ke-4 Terlaksana pada Tanggal 20 Desember 2011 dengan tema “Dengan Softskill dan Technopreneur menuju Teknik Kimia Universitas Sriwijaya yang Kreatif, Ilmiah dan Kompetitif”. Acara ini berisi tentang seminar mengenai perkembangan Teknologi, karier setelah kuliah, dan silaturahmi dengan alumni teknik kimia, yang diikuti seluruh keluarga besar Teknik Kimia UNSRI.
Untuk masa kerja periode 2012-2013 ini, IMATEK kembali mengadakan Chemical Engineering Day yang ke-5 (CHED V) yang bertemakan “Building Qualified Chemical Engineers With Academic Skills & Softskills to Enhance The Development of Renewable Energy”. Acara ini diselenggarakan pada Selasa (30/4/2013) di Aula Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya dengan pesertanya adalah Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia Universitas Sriwijaya. Ada dua sesi pada CHED V kali ini, pertama adalah sesi formal yang dimulai pada pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB yang diisi oleh para pembicara yang berhubungan dengan Teknik Kimia. Pembicara pertama yaitu Ir. Erlan Dewita, M.Eng memaparkan materi tentang pengembangan energi nuklir di Indonesia. Pembicara selanjutnya adalah Bintoro yang merupakan Alumni dari Jurusan Teknik Kimia Universitas Sriwijaya. Beliau memaparkan mengenai Entrepreneurship. Adapun pembicara terakhir adalah Budi Wiyarno, S.T., M.Eng yang memaparkan materi tentang Usaha Pengembangan Energi Terbarukan.
Sesi non-formal sendiri dilaksanakan pada pukul 13.00 yang diisi dengan acara hiburan dan penampilan stand dari masing-masing bidang kajian Chemical Engineering Research Club. Ada 5 stand yang tampil pada CHED V ini, yaitu Bidang Kajian Biodiesel, Bioetanol, Batubara, Biogas dan Limbah. Berikut adalah produk yang ditampilkan dari masing-masing bidang kajian:
- Biodiesel
- Mading : berisi informasi mengenai biodiesel dalam skala laboratorium
- Maket : berisi mengenai gambaran proses pembuatan bioediesel dalam skala industri
- Bahan baku, produk akhir dan produk samping biodiesel
- Bioetanol
- Mading : berisi informasi mengenai bioetanol
- Pop Up : berisi mengenai proses pembuatan bioetanol dalam skala laboratorium
- Batubara
- Mading : berisi informasi mengenai CBM (Coal Bad Methane)
- Maket : berisi mengenai gambaran proses pengolahan batubara dalam skala industri
- Biogas
- Mading : berisi informasi mengenai proses pembuatan biogas dalam skala rumahan
- Prototype : berupa biodigester (alat yang digunakan dalam proses pembuatan biogas)
- Limbah
- Mading : berisi informasi mengenai pengolahan limbah menjadi kompos cair
- Maket : berisi mengenai gambaran proses pengolahan limbah menjadi kompos cair dalam skala industri
- Produk kompos cair
Chemical Engineering Day V ini berlangsung hingga pukul 16.00 WIB yang ditutup oleh penampilan dari Bacot Wonk Kito. Dengan adanya acara ini, diharapkan dapat:
- Mempererat silaturrahim antara Mahasiswa dan Alumni.
- Membangkitkan semangat dan etos kerja Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia dalam meningkatkan minat riset.
- Membangun kesadaran mahasiswa akan pentingnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang senantiasa dilandasi oleh softskill dan technopreneur yang memadai. (bil/gus/ron)