Home Blog Page 31

Air Bersih di Kampus Unsri Indralaya

Musim kemarau tampaknya akan berlangsung lama. Daun-daun pepohonan mulai meranggas. Tanah terlihat kering dan retak. Sungai dan sumur mulai mengering. Kebakaran terjadi dan menghanguskan permukiman. Cuaca yang panas malah ditingkahi oleh kabut asap yang membuat sesak kota khususnya di pagi hari.  Di beberapa  tempat mulai mengalami kesulitan air bersih. Walaupun dalam beberapa hari ini air “hujan buatan” telah membasahi permukaan bumi di kota Palembang dan sekitarnya. Suatu hal yang sangat kontras ketika musim hujan tiba. Banjir meluap dimana mana dan kemana mana. Air berubah menjadi monster yang menakutkan. Rumah, jalan,  dan sawah ladang, pepohonan ikut hancur karena diterjang banjir. “Inilah akibat dari global warming”, kata para akhli. Terjadi karena kalian membabat hutan tanpa perikehutanan, menggunduli bumi tanpa pernah memikirkan kapan dia akan tumbuh “rambut” kembali. Asap pabrik dan kendaraan yang tidak pernah dapat dikendalikan. Dibiarkan semaunya melenggang ke angkasa. Suhu udara meningkat dan es di kutub mencair. Topan dan badai melanda berbagai kawasan. Ketika musim kering seperti ini, air menjadi barang yang langka. Masih untung kita tidak perlu memasang sprinkler untuk sekedar menyiram tanaman di depan rumah. 

Macet !

“Wisuda Unsri berantakan”, demikian bunyi headline salah satu harian di Palembang.  Persepsi  yang timbul dari judul  ini tentunya adalah pelaksanaan wisuda yang tidak sesuai dengan semestinya, tidak terkoordinir dengan baik atau tidak mengikuti SOP yang ada.  Bisa jadi ini disebabkan oleh faktor internal universitas atau eksternal unsri. Semestinya judul itu diberi sub title : Gara-gara kemacetan lalu lintas karena truk pengangkut batubara terguling.  Dengan demikian persepsi khlayak tidak digiring ke faktor internal tadi, walaupun pada kenyataannya ada keterkaitan kedua faktor tersebut dengan terlambatnya pelaksanaan wisuda ke 101 tersebut. Gara-gara kemacetan tsb Rektor dan PR2 harus menumpang KA, PR3 numpang motor mahasiswa, anggota senat terlambat hadir!. Pernyataan tegas dari PR1 tidak ada pembatalan wisuda atau wisuda susulan karena peristiwa ini patut didukung karena faktanya hal ini terjadi bukan karena kelalaian pihak Unsri. 

 
Terjadinya kecelakaan lalu lintas terutama karena tergulingnya truk batubara di jalan lintas timur (khususnya Palembang-Indralaya) sudah sering terjadi. Namun kecelakaan kali ini bertepatan dengan salah satu kegiatan seremonial berupa wisuda. Suatu momen penting yang menandai selesainya proses pendidikan formal di jenjang S0 sampai S3 di Universitas Sriwijaya. Momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh alumni dan keluarganya. Hari itu mereka secara resmi menerima kembali putra-putri  yang telah digembleng oleh universitas selama beberapa waktu. Boleh jadi ini merupakan kesempatan yang cuma terjadi sekali seumur hidup. Namun sayang, ada yang terpaksa tidak dapat mengikuti acara tersebut atau malah terlambat datang karena terjadinya kemacetan lalu lintas yang luar biasa pada saat itu. Bukan itu saja, mahasiswa, karyawan dan dosen Unsri, karyawan instansi pemerintahan Ogan ilir sampai truk pengangkut sayur juga ikut menjadi korban karena kejadian tersebut.

Kepadatan lalu lintas di jalur Palembang-Indralaya  mungkin tidak terbayangkan akan terjadi pada saat Unsri pindah lokasi ke Ogan Ilir delapan belas tahun yang lalu. Semua berharap kepindahan Unsri ke Indralaya akan membuat suasana perkuliahan yang nyaman, hijau, bersih dan terhindar dari hiruk pikuk kota metropolis terutama kemacetan. Saat ini keluhan terhadap situasi lalu lintas sepanjang Palembang-Indralaya telah muncul berulangkali di media. Jalan yang berlubang disana-sini, jalur yang sudah tidak sesuai lagi dengan volume kendaraan yang melintas sampai pada tidak disiplinnya para pemakai jalan.  Kecelakaan yang terjadi mungkin saja berupa kecelakaan tunggal akibat kecerobohan pengemudi, mengantuk, kelebihan tonase dll. Berapa banyak kerugian harta, waktu, dan nyawa yang hilang karena kecelakaan lalu lintas yang terjadi karena ketidakdisplinan dalam berlalu lintas.

Semua orang berebut ingin sampai di tujuan secepatnya sehingga kalau tidak dapat mendahului dari kanan, menyalib dari kiri dan turun dari badan jalan. Semua berusaha menunjukan “kelihaian”nya dalam mengemudi dengan cara yang tidak sepatutnya. Jalur yang semestinya hanya untuk dua kendaraan diubah menjadi empat kendaraan tanpa ada rasa bersalah telah menambah kemacetan yang ada. Anehnya…sepertinya semua sudah maklum dengan keadaan ini!. Pengalaman saya yang sering terjebak dalam kemacetan menunjukan bahwa sesama supir sepertinya ‘maklum” saja bila ada kendaraan yang menerobos jalur dan berhenti ditengah-tengah jalan. Akibatnya kemacetan pun makin menjadi-jadi. Sementara petugas kepolisian seringkali datang terlambat, sehingga agak sulit mengurai kekusutan lalulintas. Ditengah-tengah kemacetan seperti ini seharusnya petugas bertindak tegas. Bila perlu semua kendaraan yang malang melintang ditengah jalan dan menyebabkan kemacetan ditilang. Disiplin berlalu lintas di Palembang ini tidak cukup dengan himbauan saja tapi harus dengan tindakan tegas!.  

Pelebaran jalan Palembang-Pemulutan dan jembatan keramasan 2 sepertinya “tidak jadi-jadi” setelah “sekian lama aku menunggu”.  Belum lagi jembatan Musi 3 yang baru akan dimulai pengerjaannya tahun 2014.  Kita tidak ingin kejadian terhambatnya wisuda unsri terulang lagi di masa depan gara-gara kemacetan lalu lintas. Walaupun kita juga maklum bahwa tidak ada satu manusiapun di muka bumi ini ingin mengalami peristiwa kecelakaan.  Tetapi kecelakaan dapat dihindarkan dengan meminimalisir faktor penyebabnya. Berbagai cara telah dilakukan, membatasi jam truk batubara masuk kota Palembang setelah pukul 18.00, menutup Ampera untuk dilewati truk dll. Membatasi jam truk batubara masuk kota setelah pukul 18.00 mungkin cukup efektif mengurangi kepadatan lalu lintas.  Tetapi melarang truk melewati  Jembatan Ampera mengakibatkan lalulintas di Musi 2 dan Keramasan bertambah padat. Kembali, ini semua menyangkut masalah mentalitas para pengguna jalan yang juga  perlu dibenahi!.      

Acara Reuni Alumni Teknik Kimia UNSRI 7 Juli 2012 Berlangsung Meriah

0

Reuni 7 juliAcara SIlaturahmi / Reuni Alumni Teknik Kimia UNSRI di Hotel Mercure Ancol berlangsung meriah, dengan di hadiri lebih dari 200 Alumni dari berbagai angkatan, 15 Dosen dan 40-an Mahasiswa.

Acara yang dipandu MC Yuk Leily Nurul Qomariah (93) ini dimulai jam 10 pagi dengan menyanyikan lagu Padamu Negri, dilanjutkan dengan kata sambutan ketua Panitia (Kak Suhaimi 79) yang antara lain memaparkan latar belakang diadakannya acara ini antara lain untuk mempererat silaturahmi antara Alumni Teknik Kimia UNSRI sekaligus memperkuat kembali IATEK sebagai organisasi pemersatu Alumni.

Temu Dialog Jurusan Teknik Kimia, Alumni, dan Mahasiswa Teknik Kimia Unsri

Unsri. Bertempat di Kampus Unsri Bukitbesar Palembang, Sabtu, 9 Juni 2012 Jurusan Teknik Kimia Unsri telah menyelenggarakan acara Temu Dialog antara Pimpinan dan staff dosen Jurusan Teknik Kimia, Alumni (IATEK), dan Mahasiswa (IMATEK) dengan bapak Ir. H. Chrisna Damayanto (Direktur Pengolahan PT. Pertamina). Beliau  adalah alumni Teknik Kimia Unsri  angkatan tahun 74. Peserta acara temu dialog ini yaitu tamu undangan para alumni Teknik Kimia Unsri dari berbagai angkatan, dosen, serta mahasiswa Teknik Kimia Unsri. Adapun tema yang diangkat adalah Mewujudkan Rasa Kebersamaan dalam Upaya meningkatkan Eksistensi Almamater Teknik Kimia Unsri menuju Kualitas yang Unggul dalam Era Pekembangan Teknologi”.

Acara   berlangsung di aula Fakultas Teknik Unsri kampus Palembang  dimulai pada pukul 14.00 WIB  siang  hingga sore hari. Acara dibuka dengan kata sambutan  diberikan  oleh  caretaker Ketua  IATEK, Bapak. Ir. Bintoro, alumni yang berkiprah sebagai konsultan di Jakarta, kemudian dilanjutkan  kata sambutan dari Dekan Fakultas Teknik Unsri, Bapak Prof. Dr. Ir. H. M. Taufik Toha, DEA. Dalam sambutannya Dekan mengungkapkan bahwa acara ini sangat bermanfaat untuk mempererat silaturahmi antar sejawat alumni dan menegaskan peran alumni demi kemajuan Jurusan Teknik Kimia Unsri.

Memasuki acara inti dialog, yang dipandu oleh ibu Leily Nurul Komariah,ST.MT, Ketua Jurusan Teknik Kimia Unsri Ir. H. A. Rasyidi Fachry, M.Eng. memaparkan keadaan Jurusan Teknik Kimia Unsri  hingga tahun 2012. Hal yang cukup mendesak dirasakan  adalah kebutuhan ruang kerja dosen di kampus, yang masih belum memadai pada saat ini,  sedangkan fasilitas  ruangan dosen ini merupakan  point yang  cukup tinggi dalam  penilaian akreditasi.

Dalam dialog tersebut,  Bapak Ir. H. Chrisna Damayanto membahas beberapa persoalan, yakni tentang keinginan para alumni dalam membantu persiapan Jurusan Teknik Kimia Unsri  untuk memperoleh predikat  akreditasi A pada tahun 2013, pengembangan fasilitas penunjang kegiatan perkuliahan di Teknik Kimia, dan memantapkan peran alumni dalam kemajuan Teknik Kimia Unsri.

Hasil dari dialog tersebut telah diperoleh kesepakatan bahwa  alumni bersedia membantu kebutuhan untuk membantu mempersiapkan segala fasilitas yang diperlukan dalam persiapan Re-akreditasi Jurusan Teknik Kimia FT Unsri.

Ketua Jurusan mengucapkan terimakasih atas uluran tangan para alumni dalam  membantu dan berperan serta meningkatkan kualitas pendidikan serta eksistensi Jurusan Teknik Kimia FT Unsri. Mudah-mudahan niat baik ini mendapat ridho Allah SWT  dan  dapat segera diwujudnyatakan  sebagai ibadah dan pengabdian kita kepada almamater tercinta. Amin  YRA.

Temu dialog ini berlangsung dengan suasana penuh akrab dan antusias dari para peserta. Hal ini sebagai wujud dukungan serta keseriusan keluarga besar Teknik Kimia Unsri dalam menyongsong era perkembangan teknologi dan upaya mendapatkan akreditasi A ditahun 2013. Selain itu acara ini juga merupakan ajang reuni dan silaturahmi alumni beserta keluarga besar Teknik Kimia Unsri, utamanya rekan sejawat alumni yang berkiprah disekitar Palembang.

Pada akhir acara dialog  ada jamuan santap makanan  bersama ,  cukup meriah diselingi dengan hiburan orgen tunggal yang dipersiapkan oleh alumni dari Pertamina RU III Plaju, dikoordinir  bapak Ir. Eman Salman Arief dkk.

Acara terselenggara dengan sukses berkat kerjasama Jurusan Teknik Kimia, alumni Teknik Kimia (IATEK), mahasiswa Teknik Kimia (IMATEK), dan Fakultas Teknik Unsri.

Semoga rasa kekeluargaan almamater tetap jaya. (dei/zai)

Foto Foto Kegiatan :

temu alumni 9 juni

temu alumni 9 Juni

temu alumni 9 Juni

temu alumni 9 Juni

temu alumni 9 Juni

temu alumni 9 Juni

temu alumni 9 Juni

temu alumni 9 Juni

temu alumni 9 Juni

temu alumni 9 Juni

temu alumni 9 Juni

temu alumni 9 Juni

Kuliah Umum Technopreneur Terselenggara Dengan Baik

UNSRI. Indralaya (1/6). Ikatan Mahasiswa Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya ( IMATEK FT UNSRI) menyelenggarakan Kuliah Umum Technopreneur. Kuliah umum yang bertema, “Membangun Jiwa Mandiri Melalui Semangat Technopreneur” berlangsung di Aula rapat  Fakultas Teknik Gedung Arsitektur. Acara yang berlangsung pada pukul  9.00 hingga pukul 11.30, dihadiri sekitar 250 peserta dari Mahasiswa Teknik Kimia UNSRI.

Pembaharuan Website IATEK UNSRI

Alumni, Dosen dan Mahasiswa Teknik Kimia UNSRI yth..

Perkenankan kami menyampaikan informasi terkait pembaharuan pada Website IATEK UNSRI sebagai Berikut :

Tim Admin telah melakukan upgrade sistem Website IATEK UNSRI ke sistem dengan versi terbaru yang lebih baik dari sistem sebelumnya, dengan beberapa perubahan dan penambahan fitur sebagai berikut :

  1. Perubahan tampilan website secara keseluruhan
  2. Tampilan Headline News untuk menampilkan berita berita utama dan penting yang perlu diketahui.
  3. Ruang yang lebih lapang saat suatu artikel di klik, sehingga diharapkan  lebih nyaman untuk dibaca
  4. Fitur Download File yang lebih baik dari sebelumnya.
  5. Fitur Album Foto yang terintegrasi dengan website (setiap member dapat mengupload foto foto langsung pada album foto tersebut, tanpa perlu menempatkan foto nya pada program eksternal seperti sebelumnya)
  6. Fitur Event untuk konfirmasi kehadiran pada kegiatan kegiatan kealumnian
  7. Fitur Formulir untuk isian yang diperlukan Jurusan, IATEK atau IMATEK dari Alumni, misalnya Formulir Umpan Balik ALumni sebagai kebutuhan jurusan untuk keperluan Akreditasi.
  8. Upgrade Sistem Database Alumni dan formulir registrasi
  9. Integrasi Website dengan Jejaring Social seperti Facebook dan Twitter, untuk menjangkau ALumni secara lebih luas.
  10. Security Sistem website yang lebih baik.
  11. Kerjasama team yang lebih baik, dengan perluasan keanggotaan admin dan perekrutan reporter dari kalangan mahasiswa secara berkelanjutan serta koordinasi rutin dengan Jurusan, Pengurus IATEK dan Pengurus IMATEK dengan harapan dapat menampilkan berita berita yang bermanfaat untuk semua komponen keluarga besar teknik kimia UNSRI langsung dari sumbernya.
  12.  dan lain lain

Kami berkomitmen untuk terus melakukan improvement (Continuous Improvement) sehingga Website IATEK UNSRI ini dapat makin bermanfaat bagi semua komponent keluarga besar Teknik Kimia UNSRI

Perlu juga kami sampaikan permohonan maaf, jika terkait dengan proses upgrading tersebut, ada beberapa foto pada artikel yang tidak dapat tampil (kami akan perbaiki terus secara bertahap), dan juga ada beberapa data pada sistem database alumni yang terhapus.

khusus pada Sistem Database Alumni, kami mohon kepada para member, khususnya member yang telah mendaftar sebelum upgrading sistem (yang dilakukan sekitar pertengahan Mei 2012), jika ada waktu, untuk dapat melengkapi kembali data datanya (setelah Login, Pada USER MENU, Klik Update Data, Kemudian, klik Tab EDIT Lalu Pilih  Update Your Image dan Update Your Profile)

Note : member lama tidak perlu mendaftar atau register ulang, karena username dan pasword masih tetap sama seperti sebelumnya.

Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih..

 

Salam Hangat..

Admin Website IATEK UNSRI

Profile Bapak Chrisna Damayanto – Alumni Teknik Kimia UNSRI Yang Menjadi Direktur Pengolahan Pertamina

Bapak Chrisna Damayanto, ALumni Teknik Kimia UNSRI angkatan 1974 ini, Pada tanggal 18 April 2012 resmi diangkat sebagai Direktur Pengolahan PT Pertamina (Persero).

Diangkatnya seorang Alumni Teknik Kimia UNSRI pada jabatan Direktur BUMN terbesar di Indonesia ini, tentunya menjadi Kebanggaan tersendiri bagi Keluarga Besar Teknik Kimia Univesitas Sriwijaya.

Berikut sekilas Profile dan Perjalanan Karir Beliau :

Bapak Chrisna Damayanto Lahir di Pendopo, Muara Enim, Pada 18 Mei 1955,

Beliau Masuk Teknik Kimia Universitas Sriwijaya Pada Tahun 1974 dan Lulus Pada Tahun tahun 1981.

Mahasiswa Teknik Kimia Unsri wakili Fakultas Teknik dalam Pemilihan Mawapres Unsri

Unsri. Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (MAWAPRES) tingkat Universitas akan berlangsung pada tanggal 22 Mei 2012 mendatang. Para peserta dalam ajang ini adalah mahasiswa berprestasi perwakilan dari masing-masing fakultas yang telah mengikuti berbagai seleksi dari tingkat jurusan dan fakultas.

LKTM Teknik Kimia, menuju Pemilihan MAWAPRES 2012

Unsri. Pada tanggal 29-30 Maret 2012, Teknik Kimia Unsri mengadakan Lomba Karya Tulis Mahasiswa (LKTM) Tingkat Jurusan. LKTM ini diadakan dalam rangka pemilihan mahasiswa berprestasi (Mawapres) Universitas yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan & Kebudayaan. Dengan tema “Pola Pikir Insan Intelektual Berkarakter Tertuang Dalam Karya Tulisnya”

Sidang Sarjana Teknik Kimia Kampus Indralaya, 1 Mahasiswa Dinyatakan Belum Berhasil

0

 Unsri. Jurusan Teknik Kimia Universitas Sriwijaya kembali menggelar sidang sarjana mahasiswa kampus Indralaya pada Rabu dan Kamis, 1-2 Februari 2012. Sidang sarjana yang berlangsung selama dua hari tersebut diikuti oleh 44 mahasiswa angkatan 2006 dan 2007. Pada hari pertama, sidang diikuti sebanyak 23 mahasiswa, sedangkan pada hari kedua sebanyak 21 mahasiswa.

error: Alert: Mohon Maaf untuk perlindungan Hak Cipta Content, Anda Tidak Bisa Select untuk meng-copy content di web IATEK UNSRI ini!!
IATEK UNSRI

FREE
VIEW